Label

Kamis, 12 Maret 2015

Puasa Yang Sia-Sia

Sebenarnya tadi ane berpuasa tapi puasa ane batal karena pas ke kampus ane bertemu para jin-jin galon. Para jin ini adalah teman-teman ane yang lucu dan aneh. Kalau bertemu kami pasti ketawa gak jelas dan pastinya tidak lepas dari yang namanya ngomongin orang. Banyak hal yang kami jadikan bahan guyonan mulai dari mahasiswa hingga dosen (semoga gak ada dosen yang baca ini).

Awalnya ane berniat ke kampus untuk bertemu supervisor ane yang extremely over-kind. Ruangan beliau ada di gedung rektorat maklum beliau adalah salah satu pejabat penting di kampus. Dan yang menjadi tantangan saat memiliki seorang dosen yang juga menjabat posisi penting di kampus yaitu sangat sulit untuk bertemu karena beliau pastinya sangat sibuk. 

Ane sengaja datang agak siang tepatnya saat jam istirahat dengan harapan si bapak ada di ruangannya. Ruangan beliau ada di lantai 4 dan ane selalu naik tangga, tidak pernah menggunakan lift. Ada 2 alasan mengapa ane tidak mau naik lift. Pertama, ane penderita Motion Sickness dan yang kedua karena ANE TIDAK TAU HARUS TEKAN TOMBOL APA  (maklum ndeso). Tidak masalah dengan capek yang penting bisa bertemu dengan beliau. Setelah menaiki puluhan anak tangga sialan ane akhirnya sampai di depan pintu ruangan beliau. Ane coba buka pintunya. Wah terkunci. Dan kata staf yang ane temui di tempat itu si bapak lagi keluar kota. Yah dengan lesu ane tinggalkan tempat itu. Sampai di parkiran ane berfikir kalau langsung pulang ke rumah rasanya rugi. Akhirnya ane putuskan untuk wara wiri di kampus dan perjalanan ane berlabuh di dalam sebuah gazebo karena di sana ada teman-teman ane.

Singkat cerita ane menghabiskan beberapa jam di tempat itu dengan tertawa dan karena mereka puasa ane batal. Karena kelamaan ketawa, sariawan ane tambah parah, untung ane bawa panadol (nyambungnya dimana?). Ane berinisiatif mengajak mereka ke unit PPLT untuk mengambil piagam PLLT karena itu merupakan syarat untuk mengurus berkas ketika wisuda. Ketika sampai di tempat itu, kami di haruskan untuk mencari sendiri piagam itu antara tumpukan-tumpukan piagam prodi lain, sungguh pelayanan administrasi yang prima (:p). Lembar pertama dibuka, punya teman ane langsung ketemu, ane bingung jangan-jangan punya ane gak ada. Setelah ane memeriksa hingga lembar terakhir ternyata punya ane paling bawah.

Piagam sudah dapat, nothing to do here, saatnya keluar, ketika mau keluar dari tempat itu teman ane komplain karena di piagamnya hanya tertera nilai A tidak beserta nominal angkanya.

Teman 1: Ah kenapa te ada nilainya ini ? (te dalam dialek sulawesi sama dengan kata "tidak")
Teman 2 : Sabar.., begitu juga rasulullah dulu.
Ane   : #&$@!!

Hahaha nyambungnya dimana coba ? zaman nabi dulu kan belum tidak ada yang namanya PPLT ?. Kacau dah guyonannya. Belum habis sampai di situ, masih sempat-sempatnya dia berbisik ke telinga kami "InshaAllah 3 hari" , hahaha parah dah guyonannya, forgive him, god.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar