Hey bagi penggemar Witcher bergembiralah karena
tidak lama lagi Witcher 3 : Wild Hunt akan rilis tepatnya pada bulan Mei 2015. Game ini mendapat banyak respon positif dari
banyak gamer dari seluruh dunia terutama yang menyukai tema Dark Fantasy. Penyebab game ini banyak
di minati yaitu salah satunya karena graphic-nya
yang menawan dan realistic. Dunia
dalam game The Witcher 2 saja sudah membuat ane kagum apalagi melihat trailer-trailer
dari Witcher 3 ane hampir mimisan.
Kedua , story-nya sangat menarik dan yang pasti non-linear sehingga setiap keputusan
kita di dalam game akan menentukan ending
cerita. Ente akan di buat dilema dengan pilihan-pilihan yang ada. Itulah
uniknya Witcher Series, tidak ada Hitam ataupun Putih, hanya ada Abu-Abu. Setiap
pilihan yang ada tidak mencerminkan kita benar-benar menjadi orang baik atau
orang jahat (Good and bad? Black and
white? Stop asking, there is no
such thing in The Witcher). Karena Geralt of Rivia sang protagonis, si
pembasmi monster professional, pun terseret ke dalam politik yang telah
tersusun di dalam rencana orang-orang aristokrat yang memiliki kepentingan
sendiri. Sedangkan Geralt sendiri memiliki misi tersendiri untuk menemukan
orang yang sangat di cintainya yang telah di culik oleh pasukan yang menamai
diri mereka Wild Hunt. Wild Hunt terlihat seperti peleton pasukan Wraith yang
Immortal. Padahal sebenarnya mereka adalah Elf yang secara misterius bisa memiliki
kekuatan aneh dan umur yang panjang.
Ketiga, game ini akan menjadi game Open World seperti game Elder Scroll
Series tapi katanya 30 kali lebih luas dari Witcher 2 dan 20% lebih besar dari
Skyrim. Sepertinya ane bisa menghabiskan waktu puluhan jam untuk mengeksplorasi
dunia Witcher 3 nantinya.
Ini Geralt waktu belum beli Gillete |
Ane sempat melihat salah satu trailernya yang membuat ane terkagum-kagum.
Dalam trailer itu terlihat Geralt bersama Vesemir melewati sebuah daerah yang
bernama ‘No man’s land’. Daerah itu
baru saja menjadi daerah kekuasaan kekaisaran Nilfgardian sehingga masih
terlihat bekas-bekas pengrusakan dan penjarahan disekitar tanah tandus itu. Geralt
datang ketempat itu untuk menemui seorang tentara Nifgardian yang menyewa Geralt
untuk memburu monster. Kemudian Geralt melempar kepala monster yang telah ia
bunuh di depan orang yang menyewa jasanya sebagai trophy dan bukti bahwa
tugasnya sudah selesai. Akan tetapi di dekat tempat itu terlihat seorang wanita
yang terus dipukuli secara brutal oleh dua orang anak buah tentara tersebut.
Wanita yang nampaknya tidak bersalah itu dituduh melakukan kejahatan kanibalisme dan pembunuhan. Wanita itu
terus mengerang tak berdaya dan meminta tolong. Awalnya Geralt mengabaikannya
karena itu bukan urusannya, urusan Geralt adalah memburu monster. Akan tetapi
ketika tentara mulai melaksanakan hukuman gantung pada wanita itu, ia bergumam.
“Evil is evil.. Lesser,
greater, middling…makes no difference. The degree is arbitrary. The
definition’s blurred. If I’m to choose between one evil and another, I’d rather
not choose at all.”
Geralt langsung turun dari kudanya. Ia hendak menolong wanita itu. Pas mau
mengambil pedang. Vesemir menegur “Just make it quick Geralt”, karena kalimat Vesemir,
Geralt tidak mengambil Steel-Sword yang terselip di pelana kudanya, hanya
barehand alias tangan kosong. “Close your
eyes”, bisiknya pada wanita itu. Dia langsung mendorong anak buah tentara
itu dan menggunakan ‘sign’ atau magic Aard yang membuat sebuah gelombang shock-wave
sehingga pria itu terlepar sejauh beberapa meter. Nah si tentara bingung kenapa
Geralt malah menyerang mereka. Anak buah tentara yang terlempar tersebut
kemudian mencoba menyerang Geralt dengan pisaunya. Usaha itu sia-sia karena Geralt
adalah Mutant. Pendengaran, kekuatan, kecepatan, penglihatan dan gerak refleknya
di luar kemampuan manusia. Sehingga dalam hitungan detik ia dapat membantai 2
orang anak buah tentara tersebut. Tersisalah tentara tersebut sendirian dengan
hidung yang sudah berdarah karena kena bogem sang Witcher. Si tentara masih
bingung dengan kejadian ini. Kemudian Geralt dengan tenang menarik kerah tentara Nifgardian itu dan menyeretnya. Ini bagian yang
paling ane suka, ketika si tentara yang di landa kebingungan dan ketakutan
bertanya kepada Geralt. “Wha.. what are you
doing ?!” , dengan sedikit jeda antara kedua katanya Geralt menjawab “Killing Monsters”. Tersirat dari kalimat Geralt kalau manusia adalah hama yang sebenarnya dan harus dibasmi jika hanya karena status yang dominan merubah mereka menjadi 'monster'. Ane sampe mengulang beberapa kali trailer tersebut
saking kagumnya.
Ane bisa membayangkan betapa menakjubkannya game ini. Meskipun game ini
kurang terkenal di Asia tapi sangat terkenal di Eropa dan Amerika. Gara-gara
game ini ane menjadi tergila-gila dengan Western RPG. Ane harap ane bisa
meng-upgrade PC ane supaya bisa mampu memainkan game ini nantinya.