Kalau kalian merupakan
penggemar film trilogy The Lord of the Ring pasti kalian tidak melewatkan
prequel dari film ini yaitu The Hobbit : an unexpected journey . Ya film ini di
angkat dari novel seorang sastrawan ternama yang berasal dari Inggris yaitu
J.R.R Tolkien. Film yang bergenre epic fantasy ini bercerita tentang
petualangan Bilbo Baggins sang Hobbit (kalo belum nonton trilogi LoTR bakal
bingung) bersama Gandalf (tokoh favorit ane) dan 13 dwarf atau yang biasa kita
sebut dalam bahasa Inddonesia sebagai Kurcaci. Cerita berawal ketika Gandalf
berusaha membujuk Bilbo untuk pergi berpetualang, namun Bilbo yang sudah merasa
nyaman dengan kehidupannya yang bisa dibilang mewah tidak mau pergi. Namun
Gandalf si penyihir abu-abu tidak kehabisan akal, dia menggoreskan tanda
berbentuk huruf Rune (yang sering main Ragnarok atau Brigandine pasti tau) di
pintu masuk rumah Bilbo. Pada malam harinya Bilbo kedatangan tamu yaitu para dwarf
dan mereka berlaku seenaknya di rumah Bilbo.Ternyata maksud Gandalf
menggoreskan Rune agar sebagai penanda bahwa tempat pertemuannya dan para dwarf
berlangsung dirumah Bilbo tidak lupa pula ia memberitahukan bahwa disana banyak
“makanan” (hahaha dikerjain si Bilbo). Setelah selesai rumahnya diobrak-abrik
dan makanan dirumahnya disikat habis para dwarf ternyata ada 1 tamu lagi yang
belum datang yaitu Thorin the Oakenshield sang pangeran kaum dwarf. Setelah
para tamu yang ditunggu telah datang semua Gandalf memberitahukan maksud dari
kedatangan para dwarf yaitu ingin melakukan petualangan merebut kembali
kerajaan Dwarf terbesar “Erebor” dari tangan sang naga api ,Smaug. Awalnya
Bilbo tidak mau bergabung dalam petualangan para Dwarf, tapi pada akhirnya ia
tertarik untuk ikut dan perannya didalam grup itu sebagai pencuri (karena tubuh
Hobbit kecil dan gerakannya cepat).
Singkat cerita mereka
melakukan perjalanan ke Rivendel untuk meminta bantuan Lord Elrond membacakan
moon rune yang tersembunyi didalam peta menuju Erebor. Namun ditengah
perjalanan mereka dicegat pasukan Orc yang menaiki Warg (sejenis serigala namun
ukurannye kayak Singa). Mereka lari karena jumlah mereka yang tidak mungkin
untuk melakukan perlawanan. Untungnya mereka bertemu Radagast si penyihir
coklat yang memiliki kemampuan mengendalikan hewan. Radagast membantu mereka
untuk mengalihkan perhatian para Orc sementara mereka bersama Gandalf mencari
jalan rahasia menuju Rivendel. Namun mereka akhir dalam posisinya terjepit, tapi
tidak diduga-duga pasukan berkuda para elf menyapu habis para orc yang mengejar
Bilbo, Gandalf , dan para Dwarf.
Setelah dibantu Lord
Elrond untuk membacakan rune tersembunyi didalam peta, Bilbo dan para Dwarf
pergi secara diam-diam dari Rivendel karena Thorin tidak menyukai kaum Elf yang
menurutnya adalah pengkhianat. Mereka melewati jalur pegunungan yang terjal dan
pada saat itu terjadi hujan deras beserta petir sehingga membuat tebing menjadi
licin. Namun mereka tidak menyadari kalau mereka sedang dibuntuti oleh Azog the
Pale yaitu pemimpin para orc moria yang telah memenggal kepala kakeknya "Thror" saat peperangan Azalnulbizar , perang terbesar antara orc dan dwarf. Azog
menaruh dendam yang begitu mendalam pada Thorin karena kekalahannya di perang Azanulbizar dan juga karena Thorin
berhasil memotong putus tangan Azog sehingga ia menjadi cacat dan menanggung
malu (kalau vesi novelnya Azog sudah mati di Azanulbizar).
Ketika melewati gunung
berbatu, mereka terkejut karena berada ditengah-tengah pertarungan dasyat
antara para raksasa batu sehingga mereka harus berlari diantara tebing untuk
menghindari bongkahan batu-batu besar yang dilempar para raksasa. Setelah
selamat dari pertarungan para raksasa, mereka beristirahat didalam goa batu.
Pada malam harinya Bilbo mengendap-endap berniat untuk kembali ke Rivendel
namun ketahuan oleh salah satu Dwarf (ane lupa namanya) yang sedang berjaga. Ia
menceritakan alasannya untuk pergi karena merasa tidak diinginkan dalam misi
ini dan merasa tersisihkan. Si Dwarf itupun mengerti dan membiarkannya namun
saat ingin pergi tiba-tiba pedang Bilbo “Sting” bersinar kebiruan pertanda
kalau ada orc atau goblin sedang mendekat, tiba-tiba tanah yang ada di dalam
Goa itu pun retak sehingga mereka semua jatuh kedalam lubang. Ternyata retakan
itu dibuat oleh para goblin yang menghuni gunung itu, para dwarf digiring untuk
menghadap Raja goblin, namun Bilbo luput dari pandangan para goblin. Tiba-tiba ada
satu goblin yang mencegat Bilbo dan menyerangnya sehingga pertarungan tak bisa
dihindari. Namun akibatnya Bilbo jatuh ke jurang bersama Goblin itu.
Ketika menghadap raja
goblin senjata dan barang-barang berharga mereka dilucuti, kemudian mereka
ditanyai si raja goblin akan maksud mereka masuk ke daerah kekuasaannya tanpa
izin (mau izin bagaiman wong orang ndak tau), para dwarf bungkam 1000 bahasa,
karena kesal di acuhkan akhirnya sang raja memerintahkan untuk membunuh mereka,
namun akhirnya Thorin sang pangeran dwarf angkat bicara demi menyelamatkan
teman-temannya. Sang raja goblin mengenal wajah thorin sehingga ia ingin
menjual kepala Thorin kepada Azog. Lagi-lagi tanpa disangka Gandalf datang
menyelamatkan mereka dan berusaha lari dari kepungan ratusan goblin yang
mengejar. Di ujung jembatan kembali menyergap si raja goblin namun berhasil
dibunuh oleh Gandalf menggunakan Glamdring (pedang keramat) dan mereka berhasil
keluar dari goa goblin. Saat berhasil keluar
Gandalf menyadari kalau ada satu orang lagi yang kurang, ternyata Bilbo tidak ada
bersama mereka. Thorin berspekulasi kalau Bilbo berhasil memanfaatkan
kesempatan untuk lari sehingga dia bisa pulang ke rumahnnya di Shire. Namun
secara ajaib Bilbo muncul dari balik pohon sehingga membuat mereka semua kaget.
Saat jatuh ke jurang
Bilbo jatuh di atas jamur-jamur besar sehingga ia selamat. Di dalam jurang
tersebut ia bertemu makhluk aneh yang disebut Gollum. Si Gollum yang sedang
menyantap mayat Goblin yang jatuh bersama Bilbo tadi tidak sadar kalau ia telah
menjatuhkan sebuah cincin emas yang kemudian di ambil oleh Bilbo. Menyadari
akan kehadiran Bilbo akhirnya Gollum alias si Smeagol perlahan medekati lokasi
Bilbo bersembunyi dan ia berusaha memakan Bilbo. Namun Bilbo yang cerdik
mengajak Smeagol bermain tebak-tebakan, rupanya si Smeagol yang polos itu tertarik
namun ada perjanjian jika Bilbo kalah , Smeagol boleh memakan Bilbo namun jika
Bilbo menang Smeagol harus menunjukan jalan keluar dari jurang itu. Ketika main
tebak-tebak itu Bilbo hampir kalah namun ia tidak kehabisan akal, dia menyuruh
smeagol menebak isi kantong Bilbo dan Smeagol tidak bisa menjawab dengan benar,
tapi beberapa saat Smeagol merasa ada sesuatu yang aneh ia meraba kantongnya
dan cincin berharganya hilang. Menyadari Bilbo telah mencuri cincinnya dia pun
mengejar Bilbo. Saat lari dari kejaran Smeagol secara tidak sengaja ia
menggunakan cincin itu, dan secara ajaib ia menjadi tak terlihat sehingga
berhasil lari dari kejaran Smeagol dan kembali berkumpul bersama Gandalf dan
para dwarf.
Setelah Bilbo yang
dikira menghilang kembali muncul, mereka melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba
terdengar suara lolongan warg, ternyata Azog dan pasukan berhasil menemukan
mereka dan menyerang mereka habis-habis hingga terdesak di atas pohon. Ketika melihat Azog
yang masih hidup, Thorin diluputi rasa dendam turun dari pohon dari melakukan
pertarungan satu lawan satu dengan Azog. Namun Thorin kalah dan Azog
memerintahkan bawahannya untuk memenggal kepala Thorin tapi berhasil digagalkan
Bilbo dengan membunuh Orc bawahan Azog dengan pedang Sting. Azog menjadi marah
besar dan memerintahkan seluruh pasukannya untuk membantai Bilbo dan kawan-kawan.
Namun para Elang raksasa yang dipanggil oleh Gandalf berhasil
memporak-porandakan pasukan Azog dan menyelamatkan Bilbo dan para dwarf.
Akhir dari film ini,
Thorin meminta maaf kepada Bilbo karena telah meragukannya dan menganggap remeh
dirinya. Dan di depan mereka membentang luas hutan-hutan lebat dan terlihat
diujung hutan ada sebuah gunung yang merupakan bekas kerajaan dwarf yaitu
Erebor yang merupakan tujuan mereka. Di dalam film yang digarap oleh Peter Jackson
ini sedikit melakukan perubahan dalam cerita seperti kemunculan Azog yang
seharusnya sudah lama mati, serta lirik lagu yang dinyanyikan para dwarf, tapi
itu tidak merubah ketakjuban saya terhadap film ini, luar biasa. Lanjutan
cerita dari petualangan mereka akan dilanjutkan pada film The Hobbit : Desolation of Smaug. Kalau kamu pecinta LoTR mesti nonton film ini, sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar